Sholawaatun Nabii Muhammad S'AW Kok Dipakai Dangdutan dan Apapun Yang Sakral di ISLAAM Serba Dusikkan ?!

Hartabuta :

Rabu, 17-3-2021

Dialog Dengan Gus Syamsiir :

[Selasa, 16/3 16.46] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: السلام علبكم و رحمة الله و بركاته

Nuwun Sewu ... 🧘‍♂️😢🙏💥⭐

Punopo Panjenengan sarujuk ... ?

Zaman Now ... Hampir seluruh bacaan Barzanjii, Zdiba", Sholawaatun Nabii dan Asmaaul Husnaa diiringi instrumen musik terlebih2 Musik Barat, bahkan Aayatul Qur-aanul Kariim juga.

Negatifnya :

1. Kok kayak kidung jemaat Ummat Kristiani. Untuk mereka sungguh itu ya urusan mereka.

2. Tidak ada bedanya Orang Pujian di Masjid dan Mushollaa dg di tempat2 di luar Masjid dan Mushollaa sehingga mumcul komentar miring namun ya logis juga siiih :

*Katanya pujian di Masjid/Mushollaa, lha kok malah nyanyi2 kayak begitu ? Jikalau pujian itu tergolong sakral, mengapa kok tiada bedanya dg di luar tempat Masjid/Mushollaa. Sudah hilang kesakralannya ? Mana pujian, mana menyanyi, jadinya lha kok sama saja alias bukan tergolong sebagai Pujian Kepada ALLOOH SWT lagi. Lha semuanya berubah menjadi Lagu Nyanyian ?

[16/3 16.49] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Bahkan teras Masjid dijadikan ajang Musik dilengkapi dg beberapa alat musik.

Katanya Sholawaatan ... Musik Religius ... Religius dari mana ... 🧘‍♂️😭🙏💥⭐ ?

[Gus Syamsiir]:

Mdnjawab, nanun dihapus ...