Aneka Versi Asal-Usul Mbah Kiyai 'Abdullooh Sambiroto ~ DZURRIYYAH KI DEMANG KAYUNAN "WIROGUNO SINGOMENGGOLO"

HARTABUTA :

Senin, 21-4-2025.

Versi 1. Manuskrip Jojogan

Mbah Kiyai 'Abdullooh, Sambiroto-Kapas-Bojonegoro itu merupakan sebagian Dzurroyyahnya Mbah Kiyai 'Abdullooh bin Kiyai 'Abdul Jalil Naafilan - Puteda no! 5 dari 8 Bersaudara bin Kiyai 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jojogan-Tuban lewat Isteri Sepuh Puteri Sambu binti Nyai 'Abdur Rohman Sambu Condrodinegoro bin Pangeran Wuluh bin Sunan Kulon bin Sunan Giri 'Aonul Yaqiin / Raden Paku Joko Samudera lewat Isteri ke 3.

Kiyai 'Abdullooh Sambiroto bin

Kiyai 'Alii Muhammad Jumaalii bin

Nyai Faathimah/ Nyai Nuurmaddiin, Kedungpring-Lamongan binti

Nyai Sariyyah binti

Kiyai 'Abdullooh bin

Kiyai 'Abdul Jaliil Naafilan, Nglirip-Jojogan bin

KH. 'Abdul Jabbaar/Pangeran Moyokeeti/ Pangeran Kusumo Yudho/ Pangeran Ronggo Kusumo + Isteri Sepuh Puteri Sambu binti Nyai 'Abdur Rilohmaan Condtodinegoro Sambu binti Pangeran Wuluh bin Sunan Kulon bin Sunan Giri 'Ainuk Yaqiin/ Raden Paku Joko Samudero.

Lalu ...

Mbah 'Abdullooh menikah dg Nyai Aminah binti

Mbah Dipojoyo + (Mbah Kati binti Mbah Singojoyo bin Mbah Singonoyo/ Raden Subhan, Sukorejo Bojonegoro) bin

Mbah Kicorowo, Demang Kayunan II bin

Mbah Wiroguno Singomengholo, Demang Kayunan I.

Berarti Mbah 'Abdullooh Sambiroto sebagai Cicit Menantu Level 1 panggil Buyut Wiroguno Singomenggolo Demang Kayunan I.

Sebagian Dzurriyyah Mbah Kiyai 'Abdullooh Sambiroto + Nyai Aminah bernama Mbah Nyai Sudarmi Al Haafizdoh + Mbah 'Abdur Rohmaan, Ngerong Rengel lalu pindah ke Banyubang.

Perkembangan terkini :

Di Rengel City dahulu kala ada Dua Otang yg namanya sama yakni :

1. *Mbah 'Abdur Rohmaan, Ngerong Rengel* :

* Beliau itu Putera Menantu dari *Mbah Kiyai 'Abdullooh Sambiroto-Bojonegoro*.

* Biasa dipanggil dengan Mbah 'Abdur Rohmaan Ageng/Gede/Besar/Senior karena usianya lebih tua cukup jauh karena tidak jauh dari di tempat kediamannya. sekitar 30-40 meter ada Mbah 'Abdur Rohman Alit/ Cilik/ Kecil/ Yunior karena usianya lebih muda cukup jauh namun masih Kerabat Sesama Dzurriyyah Kiyai 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jojogan-Tuban.

* Beliau itu Pemimpin Lokal melawan Penjajah VOC Belanda.

* Awalnya mukim di sekitar Gua Ngerong Rengel. Pindah ke Banyubang karena diincar Pemerintah Kolonial Belanda.

* Beliau wafat sebagai Mujaahid Syuhadaa" إن شاء اللّه ditembak Tentara VOC Belanda di Beron dan dimakamkan.

* Sedangkan Sang Isteri dimakamkan di Klompit - Soko - Tuban, amankan dari incaran Pemerintah Belanda.

* Mbah 'Abdur Rohmaan + Isteri Beliau punya putera bernama *Mbah Hindun* yg ternyata menjadi *Budenya SUHU* karena menjadi *Sang Isteri Pakde Zainal 'Aabidin/ Pakde Zen-Kakak Ayahnya SUHU*, dulu rumah pojok besar pertigaan Ngerong menghadap ke utara/ ke Pintu Masuk Gua Ngerong.

👇

*Mbah 'Abdur Rohmaan Pejuang Kemerdekaan + Sang Isteri* berputera, semoga gak salah sebut & gak salah urutkan :

*1. Mbah Adnan + Isteri* menurunkan a.l. :

1.1. Mbah Siti.

1. 2. Mbah Alfiyyah.

1. 3. Mbah Anas.

1.4. Mbah Mahmuudah.

* Ibundanya mantan WABUP Tuban Bapak Nuur Nahaar.

* Semoga gak salah. Salah ya dicarikan data yg lebih valid.

1.5. Mbah Rofiiq.

1.6. Mbah Famili.

1.7. Mbah Is.

*2. Mbah Bakar*

*3. Mbah Dholah*

*4. Mbah Dulhadi*

*5. Mbah Bayyinan*, Ngerong Rengel.

* Pengusaha Materialan Bangunan di Pasar Rengel.

*6. Mbah Hindasah/ Bu Masyhuud, Ngerong Rengel*.

*7. Mbah Hindun*, Ngerong Rengel.

* Isterinya Pakde Zainal 'Aabidiin bin KH. Shoolihuuun + Nyai Siti Faathimah I Beron

*8. Mbah Suyuti, Madura*.

********

2. *Mbah KH. 'Abdur Rohmaan, Kauman Rengel bin Kiyai Syihaabuddiin + Nyai Shomo Kauman Rengel*.

* Beliau itu *Buyutnya SUHU* yg merupakan *Kakek Ibundanya SUHU* alias *Sang Ayah* dari *Ibundanya SUHU*.

* Beliau itu Adik no. 2 dari *Mbah Kiyai Ahmad Choziin PP. Langitan III* & *Kakaknya Mbah Puteri SUHU Sang Ibunda Ayahnya SUHU - Adik Bungsu no. 6 yakni Siti Faathimah I/ Nyai Kiyai Shoolihuuun Beron I*.

Biasa dipanggil dengan Mbah 'Abdur Rohman Alit/ Cilik/ Kecil/ Yunior karena usianya lebih muda cukup jauh karena tidak jauh dari di tempat kediamannya. sekitar 30-40 meter ada Mbah 'Abdur Rohmaan Ageng/Gede/Besar/Senior karena usianya lebih tua cukup jauhn namun masih Kerabat Sesama Dzurriyyah Kiyai 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jojogan-Tuban.

👇

Jarak Kauman Rengel dg Gua Ngerong sangat dekat hanya beberapa meter ± 20 m - 30 m.

Sementara itu perkembangan terkini.

Semoga benar adanya dan ada tambahan data terbaru & valid.

*Atas perhatiannya diucapkan MNLBDA ... 💥👳‍♀️🙏👍✋🇲🇨🇲🇨❤️⭐*

Versi 2

Versi 3

*1 Mbah 'Abdullooh*, Sambiroto-Kapas-Bojonegoro bin

*2. Mbah Raden Imaam Sanuusii/ Mbah Demang Kayunan Tuban / Pangeran Duk Bateng* bin

*3. Raden 'Abdur Rohiim/Raden Tano Bejagung Kidul/ Raden Tanu* bin

*4. Raden Kesuma Hadiningrat/;Raden Kusumo Haadiiningrat/ Syaich Haasyim 'Alamuddiin / Sunan Bejagung Kidul* + (Nyai Faiqoh/ Nyai Pambayun/ Pembayun binti Sunan Bejagung Lor "Mbah Modin Asy'aryy) bin

Versi 1. Prabu Hayamwuruk + Isteri Selir.

Versi 2. Prabu Brawijaya V Kertobhumi/ Raden Alit Ongkowijoyo bin Prabu Brawijoyo II Rojosowardhono bin Prabu Brawijoyo I Kertowijoyo bin Ratu Kenconowungu + Prabu ... binti Prabu Hayam Wuruk + Isteri Selir

👇

Diolah dari :

https://blokbojonegoro.com/2023/09/14/mbah-abdullah-sambiroto-yang-masih-jalur-sunan-bejagung/?m=1

Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

*Mbah Abdullah Sambiroto yang Masih Jalur Sunan Bejagung*

blokbojonegoro.com | Thursday, 14 September 2023 15:00

Mbah Abdullah Sambiroto yang Masih Jalur Sunan Bejagung

Kontributor: Sahdan

blokBojonegoro.com - Salah satu tokoh penyebar Islam di sekitaran jantung Kota Bojonegoro terdapat Mbah Abdullah atau Mbah Suyrgi. Makamnya ada di belakang Masjid Abdullah, Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Dari pusat Kota Bojonegoro, jarak tempuhnya tidak sampai 10 menit ke arah timur. Sesampainya di Balai Desa Sambiroto, peziarah mengambil arah ke selatan, tidak lebih 500 meter. Di barat jalan ada gapura masjid.

Lokasi makam berada di belakang masjid sekitar 50 meter di bagian selatannya. "Biasanya ramai peziarah juga.

Kiai Qomari yang masih keturunan Mbah Abdullah," kata salah satu perangkat desa, Aris.

Dari keterangan silsilah yang tertera di pintu gapura pesarean, *Mbah Abdullah* di atasnya ada *Mbah Raden Imam Sanusi atau Mbah Demang Kayunan Tuban / Pangeran Duk Bateng*, ke atasnya *Raden Abdurrohim atau Raden Tano Bejagung Kidul* yang masih putra *Raden Kesuma Hadiningrat atau Syekh Hasyim Alamuddin / Sunan Bejagung Kidul* yang beristri *Nyai Faiqoh*.

Dari *Nyai Faiqoh* tersebut sampai pada *Syekh Asyari Sunan Bejagung Lor* yang pesareannya di *Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban*.

"Setiap tahun ada peringatan Haul Mbah Abdullah," pungkasnya. [sah/ito]

Tag : makam, Mbah Abdullah , Mbah Suyrgi, samburito, kapas, bojonegoro.

Analisa :

Sementara waktu belum tahu sumber penulisannya dan bersifat Discussable.
Rupanya di Manuskrip Sanpirnan Bungah Gresik tulisan Mbah Kiyai 'Abdur Rohmaan tidak dijumpai Nama Mbah Imaam Sanuusii/ Mbah Pangeran Buk Bareng alias Mbah Wiroguno Singomengholo, Demang Kayunan I.
Kiyai Anshori, Plumpung-Soko-Tuban sebelum SUHU temukan tayangan di atas pernah katakan hal yang sama pada Selasa malam, 13-4-2025 saat silatur rahim di rumah SUHU bersama Iparnya yg masih Dzurriyyah Mbah Demang Kayunan I lewat Mbah Maryam binti Mbah Tinggolo bin Mbah Kicorowo bin Mbah Wiroguno Singomengholo, namun dia lupa taruh catatan tsb.
Esok harinya Rabu, 14-4-2025 SUHU ajak Dialog terkait Mbah Mutamakkiin Kajen Pati Jawa Tengah, namun tidak komunikatif blas dhing padahal bisa Dialog Obyektif dan seolah-olah hanya dialah Dzurriyyah Mbah Mutamakkiin & Sunan Bejagung Lor. Apalagi katakan Mbah Mutamakkiin telah menulis sendiri Silsilahnya dan bicara nadanya kencang banget ketika di luar dirinya membahas Mbah Mutamakkiin tetapi tidak sama atau bertentangan Manuskrip Pegangannya.
Sekiranya dia terbuka obyektif tentunya akan lebih pas, padahal SUHU sudah ngalahi kirim Manuskrip nya seperti di bawah ini :