HARTABUTA :
Jum'ah, 13-12-2024.
Deskripsi :
A. Menurut Manuskrip Jojogan-Tuban :
Kiyai 'Abdullooh bin
Kiyai Moyokerti Kusumo Yudho/ 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jojogan - Tuban
Lewat Garwo Sepuh/ I binti
Kiyai 'Abdur Rohman Sambu-Lasem-Jawa Tengah
Lewat Garwo binti Pangeran Wuluh bin
Sunan Kulon bin
Sunan Giri Raden Paku 'Ainul Yaqiin -Gresik bin
Syaich Maulana Ishaaq - Samudera Pasai.
Adapun Nama Isteri Kiyai 'Abdullooh Sambiroto Bojonegoro & Silsilahnya belum diketahui.
Di antara Kiyai 'Abdullooh , Sambiroto-Bojonegoro bernama Nyai Sariyyah.
Nama Suami Nyai Sariyyah lha kok pas lupa taruh catatannya.
Suami Nyai Sariyyah bin
Kiyai Sabiil Dadang Kusumo Adiningrat Anggrung/ Kiyai Sabiil Dandang Kusumo Adiningrat Anggrung, Kuncen-Padangan.
Nyai Sariyyah Putera di antaranya bernama Nyai Fathiimah bersuamikan Kiyai Nuurmaadiin Kedungpring-Lamongan bin Kiyai Mustahil Naa-ib Bourno Bojonegoro.
Lalu berputera di antaranya Nyai Kasmiinah yang bersuamikan Kiyai Hasan Roozyyyang masih Dzurriyyah dari Kiyai Sabiil Dadang Kusumo, Kuncen-Padangan-Bojonegoro.
Lalu berputera Nyai 'Aalimah yang dinikahi Kiyai Tasmiijan/ Kiyai Ahmad Zaahid bin KH. Markaman/ KH. 'Abdul Haadii Kedungpring-Lamongan yang wafat tahun 1860 M dengan Isteri bernama Nyai Samii'ati dari Solo yang wafat tahun 1867 M.
Lalu berputera 9 orang di antaranya :
- No. 1. Kiyai 'Abdul Haadii Zaahid PP. Langitan IV,
- No. 2. Kiyai Roofi'ii Zaahid Sang Ayah KH. 'Abdullooh Faqih PP. Langitan V dan
- No. 3. KH. Ahmad Marzuuqii Zaahid
Dzurriyyah lainnya misalnya :
Nyai 'Abdur Rohmaan Rengel binti
Kiyai 'Abdullooh, Sambiroto Bojonegoro bin
Kiyai Muhammad Jumaalii bin
Nyai Faathimah/ Nyai Nuurmaadiin, Kedungpting Lamongan bin
Nyai Sariyyah binti
Kiyai 'Abdullooh bin
Kiyai 'Abdul Jaliil (Putera no. 5) bin
Kiyai Moyokerti Kusumo Yudho / Kiyai 'Abdul Jabbaar Nglirip-Jojogan-Tuban ;
Lewat Isteri Sepuh/ Garwo Sepuh binti
Kiyai 'Abdur Rohmaan Condtodinegoro, Sambu-Ladem-Jawa Tengah ;
Lewat Isteri/ Garwo bin Pangeran Wuluh bin
Sunan Kulon bin
Sunan Giri Raden Paku Joko Samudera/ 'Ainul Yaqiin, Gresik bin Syaich Maulana Ishaaq, Samudera Pasai.
Sekiranya Nyai 'Abdur Rohmaan ditulis Kauman Rengel maka SUHU langsung OK 100 ℅ bahwasanya Beliau itu Buyut Kandung SUHU, Sang Nenek Kandung Ibunda SUHU, Sang Ibu Kandung dari Ibundanya Ibunda SUHU alias Nenek Kandung SUHU.
Beliau bernama *Siti Aminah*.
Menurut versi Manuskrip yang ada ada 5 Saudara Kandung yang secara urut :
1). Nyai Ratu Mruwut/ Nyai Ratu Prigi, Kanor-Bojonegoro.
2). Pangeran Pringgo Kusumo/ Kiyai Pengging/ Sunan Karaklali-Menturo, Karaklali-Menturo/ Menilo-Suko-Tuban.
3). Pangeran Pringgo Kusumo, Sundulan-Sandingrowo-Suko-Tuban dengan Isteri bernama Dewi Saroh.
4). Pangeran Dadang Kusumo, Kuncen-Padangan-Bojnegoro.
5). Pangeran Dadang Wijouo/ Pangeran Dadang Amijoyo, Sekargondo-Pekuwon-Rengel.
Ke 5 tokoh di atas bin/binti :
Pangeran Benowo II Sidowini/ Pangeran Mas Adipati Pajang bin
Pangeran Benowo I/ Pangeran Selarong/ Pangeran 'Abdul Halim Haasyim/ Prabu Wijoyo/ Sultan Wijoyo Sultan Pajang III & Pamungkas bin
Sultan 'Abdur Rohmaan Haadiiwijoyo/ Raden Mas Karebet Joko Tingkir dengan Isteri Permaisuri :
Ratu Nyimas Cempoko binti
Sultan Trenggono, Sultan Demak Bintoro III.
๐
Pangeran Pringgo Kusumo menikahi :
Nyai Dewi Saroh binti
Panembahan Permadi Haadiikusumo bin
Panembahan 'Aarif/ Panembahan Agung, Pajarakan-Probolinggo bin
Sunan Drajat Raden Qoosim Syariifuddiim bin Sunan Ampel Surabaya dengan Isteri :
Nyai Sekar binti
Adipati Kediri Suryodilogo.
๐
Pangeran Pringgo Kusumo berputera :
1. Nyai Tulodong, Tluwe-Klumpit-Suko-Tuban.
2. Tumenggung Moyodiko, Parengan-Tuban.
3. Kiyai Moyokerti Kusumo Yudho 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jojogan-Tuban.
๐
Sampai hari ini Sabtu, 14-12-2024, SUHU menemukan "Lebih Dari 10 Versi" tentang Silsilah Kiyai Moyokerti Kusumo Yudho / 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jojogan tetapi SUHU lebih pilih "Versi Di Atas".
Menurut versi Manuskrip Jojogan-Tuban ditulis :
Kiyai 'Abdul Jabbaar memiliki 12 Putera dari 3 Isteri yakni :
Isteri Sepuh/ Isteri I :
Isteri Sepuh binti
Kiyai 'Abdur Rohmaan - Sambu - Lasem - Jawa Tengah dengan :
Isteri binti
Pangeran Wuluh bin
Sunan Kulon bin
Sunan Giri Raden Paku 'Ainul Yaqiin bin
Syaich Maulanaa Ishaaq, Samudera Pasai.
Kiyai 'Abdul Jabbaar + Nyai Sepuh berputera 8 orang :
1. Kiyai 'Abdullooh Sambu.
Turunkan di antaranya :
Nyai Walidin/ Nyai Waalidain, lalu besanan dengan Kiyai Qomaruddiin, Sampurnan-Bungah-Gresik.
2. Kiyai 'Abdul Fattaah.
Belum tahu Dzurriyyahnya.
3. Kiyai Penengah/ Kiyai Condro Wijoyo/ Kiyai Pekuwon Sekargondo/ Mbah Minak.
Turunkan Dzurriyyah di antaranya :
1). Jalurnya Ayah & Bunda SUHU yakni IKS (Ikatan Keluarga Syihaabiyyah).
2). Nyai Muhammad Nuur, Sang Isteri Kiyai Muhammad Nuur, Pendiri & Pengasuh PP. Langitan I.
4. Kiyai 'Abdul Jalaal.
Belum tahu Dzurriyyahnya.
5. Kiyai 'Abdul Jaliil.
Turunkan Dzurriyyah di antaranya :
1). Nyai Faathimah/ Nyai Nuurmaadiin, Kedungpring-Lamongan, lalu punya Cicit di antaranya :
3 Bersaudara diambil menantu PP. Langitan dari Jalur Beda yakni :
- Kiyai 'Abdul Haadii Zaahid + Siti Juwairiyyah binti Kiyai Ahmad Choziin PP. Langitan III dari+ Nyai Shofiyyah binti Kiyai Ahmad Shoolih PP. Langitan II + Nyai Asyrii'ah binti Kiyai Muhtaar, Cepoko-Nganjuk.
- Kiyai Roofi'ii Zaahid + Siti Chodiijah binti Kiyai Ahmad Choziin PP. Langitan III + Nyai Maryam bimti Nyai Nuurmuhyiddiin binti Kiyai Muhtaar, Cepoko+Nganjuk. Lalu turunkan Kiyai 'Abdullooh Faqih & 2 Adiknya.
- Kiyai Ahmad Marzuuqii Zaahid + Nyai Haliimah binti Nyai Rubii'ah/Nyai Zainii binti Kiyai Ahmad Choziin PP. Langitan III + Nyai Shofiyyah binti Kiyai Ahmad Shoolih PP. Langitan II.
6. Nyai Riwo/ Nyai 'Aarif/ Nyai Rouuf (tulisannya samar).
- Belum tahu Dzurriyyahnya.
- Tulisan 'Aarif & Rouuf belum tahu referensinya.
7. Nyai Dalem (ada yg tulis Nyai Daaim).
- Belum tahu Dzurriyyahnya.
8. Nyai Ma'ruuf.
- Di antara Dzurriyyahnya pada Generasi Level VII turunkan Para Kiyai & Nyai di Pondok Pesantren Ash Shommadiyyah, Makam Agung-Kingking-Tuban.
- Kiyai Damanhuurii, Banjararum-Rengel-Tuban, Ketua Tanfiidziyyah PCNU Tuban saat ini lewat Jalur Ibundanya yakni Nyai Muthohharoh/ Nyai Nuur Haadii binti Kiyai Ma'ruuf/ Mbah Tolo, PP. Ash Shommadiyyah, Makam Agung-Kingking-Tuban.
Isteri II. Nyai Moyokerti binti Kiyai Sabiil Dadang Kusumo, Kuncen-Padangan.
Berputera :
9. Nyai Mursyad.
Belum tahu Dzurriyyahnya.
10. Kiyai Anom.
Berputera :
1). Kiyai Juraij/ Kiyai Jurej.
2). Kiyai Istaadz.
3). Kiyai Syaahiddiin.
4). Nyai Jamiilah.
๐
Contoh Dzurriyyahnya :
- Kiyai Abu Ishaaq Madyani, Nglaren Rengel-Tuban bin Nyai Muhammad Jono binti Kiyai Syihaabuddiin.
- Kiyai Mushlih/ Kiyai Shooim bin Kiyai 'Abdul Kariim, Pendiri & Pengasuh PP. Tanggir-Tuban.
11. Kiyai Muhammad.
- Belum tahu Dzurriyyahnya.
Isteri III. Puteri Jipang
Berputera hanya 1 orang :
Nyai Ismaa'iil.
Turunkan Dzurriyyah di antaranya :
1. Jalurnya Ayah & Bunda SUHU yakni IKS (Ikatan Keluarga Syihaabiyyah).
2. Nyai Muhammad Nuur, Sang Isteri Kiyai Muhammad Nuur, Pendiri & Pengasuh PP. Langitan I.
Isteri IV. Nyai Kembang Kuning binti Kiyai 'Abdul Qohhaar, Bangilan - Tuban
- Tidak ditulis Dzurriyyahnya, tetapi pada Generasi Awal bertempat tinggal di Rumantren - Rembang - Jawa Tengah.
- Ketika kaji Manuskrip Jojogan tsb. tidak dijumpai Silsilahnya Kiyai Abu Jono Demang Temayang Kerek-Tuban, Kiyai Wahab Hasbullooh, Tambakberas-Jombang & Kiyai Haasyim Asy'arii. Kayaknya Mereka berasal dari Isteri IV Kiyai 'Abdul Jabbaar, Nglirip-Jojogan.
B. Kiyai Subhan Singonoyo-Sukorejo berputera di antaranya "Nyai Kati" dinikah oleh :
Mbah Singojoyo bin
Mbah Dipojoyo bin Mbah Demang Kayunan "Wiroguno Singomenggolo".
C. Kiyai Subhan Singonoyo-Sukorejo itu Saudara Sepupu dari Demang Kayunan "Wiroguno Singomenggolo' tetapi belum paham detailnya.
๐
Demang Kayunan I "Wiroguno Singomenggolo" berputera :
Demang Kayunan II "Kicorowo" berputera :
1. Cocokroworo, Lurah Sundulan
2. Tunggolo.
3. Tinggolo.
4. Dipojoyo.
D. Demang Kayunan Wiroguno Singomenggolo dimakamkan di Kayunan-Rahayu-Suko-Tuban yang dalam penelusuran Jejak Leluhur ditengarai masih Dzurriyyah dari Sunan Tembayat/ Pandanaran mantan Adipati Semarang yang Taubatan Nashuuhaa setelah disadarkan oleh Sunan Kalijogo Raden Syahiid & berda'wah mengikuti Sunan Kalijogo Raden Syahiid Sang Guru Sang Kiyai.
๐
Video :
Diambil dari hasil sharing di Group BDK, Kamis 12-12-2024.
๐๐๐
LELUHUR BOJONEGORO MEMANGGIL ⁉️
ََููุง ุชَُُْْููููุง ِูู
َْู ُّْููุชَُู ِْูู ุณَุจِِْูู ุงِّٰููู
ุงَู
َْูุงุชٌۗ ุจَْู ุงَุญَْูุงุۤกٌ َِّْٰูููู َّูุง ุชَุดْุนُุฑَُْูู
(ุฃูุจูุฑุฉ : ูกูฅูค)
Janganlah Kalian menganggap bahwasanya orang-orang yang meninggal dunia di Jalan ALLOOH SWT (Mereka) itu telah mati, namun (sebenarnya Mereka) hidup, tetapi Kalian tidak menyadarinya !
Lalu SUHU download, kompres & tayangkan di sini.
Sementara videonya hasil kompres belum bisa ditayangkan. The bad signal ... !
Ini perlu kajian & penelusutan lebih lanjut.
Yang jelas, butuh penelusuran & kajian lebih lanjutlanjut :
- Satu sumber manuskrip saja tidak cukup, apalagi tanpa sumber.
- Sumber Ronsen Quburan juga tidak cukup & selama masih ada Sumber Manuskrip nya, maka Sumber Ronsen Quburan sebagai Pelengkapnya & bukanlah Sumber Primer.
- Yang jelas butuh kehati-hatian, ketelitian, tidak tergesa-gesa, ketekunan, keshobaran, ketabahan & ketawakkalan.
ู ุงูุญู
ุฏ ّููู ุฑุจّ ุงูุนุงูู
ูู
ุตّูู ุงّููู ุนูู ู
ุญู
ّุฏ
0 comments:
Post a Comment